Persipura Jayapura jadinya bisa mengamankan posisi puncak klasmen ISL 2011-2012 sehabis pada pertandingan hari Sabtu (28/01), tim berjuluk ‘Mutiara Hitam’ ini bisa mengalahkan tentangan terberatnya Sriwijaya FC yang menguntit di peringkat dua klasmen ISL.
Pertandingan gres berjalan satu menit, Persipura telah melaksanakan dua serangan beruntun ke pertahanan Sriwijaya FC melalui Titus Bonay dan Ian Louis Kabes, namun masih bisa dibendung oleh pertahanan Sriwijaya FC yang digalang Thierry cs. Persipura harus kehilangan kaptennya, sehabis pada menit ke-8, Boaz Solossa yang mengalami cedera pada lututnya harus digantikan oleh Yustinus Pae. Ban kapten pun berpindah ke lengan Gerald Pangkali.
Kehilangan Boaz nampaknya tak menyurutkan semangat para punggawa ‘Mutiara Hitam’, tercatat pada 20 menit awal laga, tim Persipura lebih mendominasi permainan dengan beberapa kali melaksanakan tekanan yang berarti ke pertahanan Sriwijaya FC. Pada menit ke-24, Beto bersama-sama berhasil mencetak gol memanfaatkan sodoran dari Zah Rahan, namun hakim garis menganggap Beto telah terperangkap offside sehingga gol tersebut dianulir.
Namun pada kesempatan kedua untuk mencetak gol, Zah Rahan tidak menyia-nyiakan peluang yang dimilikinya. Pada menit ke-33, melalui kerja sama yang apik dengan Yustinus Pae, Zah Rahan berhasil mencetak gol memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalty Sriwijaya FC. Persipura unggul 1 – 0 atas Sriwijaya.
Unggul satu gol tidak menciptakan Persipura menurunkan tempo permainan, justru Persipura semakin berangasan untuk mencetak gol. Beberapa kali peluang demi peluang didapatkan pemain Persipura, namun gagal menghasilkan gol. Sedangkan Sriwijaya FC lebih banyak menunggu dan sesekali melaksanakan counter attack. Skor 1 – 0 pun menutup babak pertama.
Pada babak kedua, Sriwijaya FC yang ketinggalan satu gol lebih dulu melaksanakan serangan ke pertahanan Persipura, sementara tim tuan rumah tetap bersemangat untuk mencetak gol tambahan. Pada menit ke-49, Lim Joon Sik melaksanakan tendangan keras yang hampir menyamakan kedudukan, namun tendangannya masih membentur pemain belakang Persipura.
Jual-beli serangan kembali terjadi di pertengahan babak kedua. Asik menyerang, Sriwijaya FC melupakan pertahanannya. Menit ke-65, Beto hampir saja mengubah skor, memanfaatkan sodoran bagus dari Yustinus Pae, Beto yang telah bangun satu lawan satu dengan Ferry tidak bisa merampungkan tugasnya dengan baik sebab tendangannya masih bisa dibaca kiper Sriwijaya FC ini.
Empat menit kemudian, giliran striker Sriwijaya FC, Hilton Moreira yang mengancam gawang Persipura, namun tendangannya masih bisa diamankan Yoo Jae Hoon. Pada menit ke-70, Ortizan Solossa yang mengalami sedikit gangguan pada engkelnya digantikan oleh Lukas Mandowen. Lalu Sriwijaya FC juga melaksanakan pergantian pemain dengan menarik keluar Firman Utina dan Thierry Gatussi dan memasukkan Rahmat Rivai serta Riski Novriansyah.
Pada menit ke-80, Sriwijaya FC jadinya bisa menyamakan kedudukan sehabis sundulan dari Ahmat Jufriyanto gagal diantisipasi Yoo Jae Hoon. Skor pun sama berpengaruh 1 – 1 pada menit ke-80.
Kelengahan pemain bertahan Sriwijaya FC sehabis mencetak gol bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Persipura. Pada menit ke-83, striker Persipura asal Brazil, Beto bisa mencetak gol kedua Persipura memanfaatkan umpan mendatar dari Bhio. Skor pun berubah 2 – 1 untuk keunggulan Persipura. Pada menit ke-86, instruktur Jacksen F. Tiago memasukkan David Laly untuk menggantikan Yustinus Pae. Lukas Mandowen hampir memperlebar keunggulan Persipura apabila tembakannya di menit ke-89 tidak bisa dihalau oleh Ferry. Sementara Sriwijaya FC sempat memperoleh peluang emas di menit ke-91, sayang Keith Kayamba Gumbs gagal menjangkau umpan crossing dari Hilton Moriera sehingga kedudukan 2 - 1 menjadi hasil final pertandingan ini.
Dengan kemenangan ini, Persipura Jayapura semakin kokoh di puncak klasemen ISl dengan 23 poin dari 10 laga, unggul 4 poin dari Sriwijaya yang berada di peringkat ketiga. Peringkat dua ditempat Persiwa Wamena sehabis tim ‘Badai Pegunungan’ bisa menghajar tim Persiram Raja Ampat 3 – 0. (rwn)
|