Persipura Jayapua karenanya memperoleh kemenangan 3-1 atas Persiram Raja Ampat dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) yang bertajuk ‘Derby Papua’ di Stadion Mandala, Selasa (24/01).
Unggul dalam bahan tim, dan bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Persipura eksklusif mengambil inisiatif serangan dengan melaksanakan beberapa kreasi serangan untuk menekan pertahanan Persiram. Tim ‘Mutiara Hitam’ yang turun tanpa playmaker andalanya Zah Rahan terus berusaha untuk membombardir pertahanan rapat Persiram yang digalang Kubay cs. Pada menit ke-7, Persipura sempat dikagetkan dengan akselerasi Okto Maniani melalui sisi kanan pertahanan Persipura, yang mengirim umpan crossing ke dalam kotak penalty Persipura, namun sayang tidak ada pemain Persiram yang menyambut umpan tersebut. Di awal babak pertama ini, kedua tim masih bermain hati-hati dan menerapkan permainan yang tertutup. Permainan keras pun diperagakan kedua tim sesudah adu memasuki menit ke-30, beberapa kali terjadi pelanggaran yang seharusnya tidak terjadi. Kerasnya permainan menciptakan salah seorang pemain bertahan Persiram, Steven Hendambo memperoleh kartu kuning kedua sesudah menciptakan pelanggaran keras terhadap Titus Bonay.
Kehilangan satu pemain tersebut, dimanfaatkan oleh tim Persipura. Tepatnya pada menit ke-45, memanfaatkan umpan crossing dari Yustinus Pae, kapten Persipura, Boaz Solossa berhasil menyambar bola yang tak bisa diantisipasi kiper Ari Kurniawan. Skor 1 – 0 untuk Persipura bertahan sampai babak pertama selesai.
Pada awal babak kedua, instruktur Jacksen F. Tiago menciptakan kejutan dengan mengganti Boaz yang mencetak gol tadi dengan memasukkan Imanuel Padwa, pergantian tersebut sedikit menganggu permainan Persipura.
Melihat Persipura masih mencari-cari variasi serangan, tim Persiram memanfaatkan situasi tersebut. Pada menit ke-57, pelanggaran Bio Paulin terhadap Nehemia Solossa, yang dimasukkan instruktur Bambang Nurdiansyah di menit ke-40, membuahkan hadiah penalti. Okto yang maju sebagai eksekutor berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik, sesudah tendangannya gagal diantisipasi Yoo Jae Hoon, sehingga tim Dewa Laut menyamakan kedudukan di menit ke-58.
Setelah terjadi gol jawaban tersebut, Persipura merespon dengan menaikkan tempo permainan. Pelatih Jacksen F.Tiago memasukkan Lukas Mandowen dan menggantikan Titus Bonay. Akhirnya pada menit ke-71, memanfaatkan tendangan bebas Gerald Pangkali, Alberto ‘Beto’ Gancalves berhasil mengubah skor sesudah sundulanya ke sisi kiri gawang Persiram gagal diantisipasi kiper Persiram. Persipura kembali unggul 2 – 1 atas Persiram.
Kehilangan satu pemain tersebut, dimanfaatkan oleh tim Persipura. Tepatnya pada menit ke-45, memanfaatkan umpan crossing dari Yustinus Pae, kapten Persipura, Boaz Solossa berhasil menyambar bola yang tak bisa diantisipasi kiper Ari Kurniawan. Skor 1 – 0 untuk Persipura bertahan sampai babak pertama selesai.
Pada awal babak kedua, instruktur Jacksen F. Tiago menciptakan kejutan dengan mengganti Boaz yang mencetak gol tadi dengan memasukkan Imanuel Padwa, pergantian tersebut sedikit menganggu permainan Persipura.
Melihat Persipura masih mencari-cari variasi serangan, tim Persiram memanfaatkan situasi tersebut. Pada menit ke-57, pelanggaran Bio Paulin terhadap Nehemia Solossa, yang dimasukkan instruktur Bambang Nurdiansyah di menit ke-40, membuahkan hadiah penalti. Okto yang maju sebagai eksekutor berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik, sesudah tendangannya gagal diantisipasi Yoo Jae Hoon, sehingga tim Dewa Laut menyamakan kedudukan di menit ke-58.
Setelah terjadi gol jawaban tersebut, Persipura merespon dengan menaikkan tempo permainan. Pelatih Jacksen F.Tiago memasukkan Lukas Mandowen dan menggantikan Titus Bonay. Akhirnya pada menit ke-71, memanfaatkan tendangan bebas Gerald Pangkali, Alberto ‘Beto’ Gancalves berhasil mengubah skor sesudah sundulanya ke sisi kiri gawang Persiram gagal diantisipasi kiper Persiram. Persipura kembali unggul 2 – 1 atas Persiram.
Pada menit ke-80, Yustinus Pae ditarik keluar oleh instruktur Jakcsen F. Tiago dan menggantinya dengan David Laly. Setelah terjadinya Gol Beto tersebut, Persipura semakin bersemangat untuk menekan pertahanan Persiram. Akhirnya pada menit ke-87, pemain serba bisa Persipura, Ian Louis Kabes berhasil memanfaatkan umpan anggun dari Beto yang kembali mengubah skor menjadi 3 -1 untuk keunggulan Persipura. Tendangannya gagal diantisipasi oleh kiper Persiram. Skor 3 – 1 untuk Persipura bertahan sampai wasit meniup peluit tanda pertandingan selesai.
Kemenangan ini menciptakan Persipura memuncaki Klasmen ISL 2011/2012 unggul 1 poin dari Sriwijaya yang sesudah itu tak bisa mengalahkan tuan rumah Persiwa Wamena. Sedangkan kekalahan makin menciptakan Persiram berada di dasar klasemen, alasannya yaitu gres mengumpulkan dua poin dari delapan laga. Koleksi nilai Persiram sama dengan PSAP Sigli, namun masih kalah dalam selisih gol .(rwn)