Latihan perdana Persipura sesudah libur tahun gres eksklusif dipimpin oleh instruktur Jacksen F Tiago. Jacksen yang sebelumnya mengikuti training di Brazil eksklusif menunjukkan beberapa bahan latihan. Ada 2 pemain Persipura yang tidak sanggup hadir sebab alasan yang berbeda. Titus Bonai tidak mengikuti latihan dikarenakan ada anggota keluarganya yang sakit. Kemudian Stevie Bonsapia, sempat dikabarkan diopname di RSUD. Dok II.
Latihan tersebut eksklusif dipakai Jacksen untuk memberi bahan latihan menyerupai finishing touch, rotasi pemain gelandang dan penyerang dalam menyusun serangan, dan beberapa bahan yang diberikan untuk pemain bertahan. Nampak beberapa pemain mengikuti latihan dengan baik dan diikuti dengan beberapa canda tawa.
Jacksen menyampaikan bahwa dirinya menunjukkan sedikit ilmu yang beliau sanggup dari kursus kepelatihan di Brazil kepada tim Persipura. Namun itu harus dilakukan step by step/bertahap, biar semua pemain sanggup mengerti apa yang saya maksud.”Materi tersebut sedikit-sedikit telah saya berikan namun masih banyak lagi yang perlu di evaulasi dari tim ini,” ujar Jacksen.
Jacksen memang gres saja kembali dari negaranya Brazil. Selama tiga ahad lebih di Brazil dirinya dan rekan –rekan instruktur lainnya yang berkebangsaan Brazil menerima kursus kepelatihan. Jacksen pun menerima penghargaan Mario Jorge Lobo Zagallo Awards dimana kesuksesannya diluar negeri.
Sekembalinya dari Brazil ke Jayapura pun ia membawa impian dimana harapannya yakni ingin kembali membawa Persipura menjadi juara ISL 2011/12. “Dari 3 edisi ISL, kami sudah menjadi juara sebanyak 2 kali, jikalau kami menjadi juara lagi maka itu sangat luar biasa. Musim lalu, saya sangat besar hati walaupun kami hanya hingga di perempatan simpulan AFC 2011. Tetapi itu (AFC Cup) sudah cukup untuk membawa nama Indonesia khususnya Papua,” ujarnya.
Soal Titus Bonai yang dikabarkan tengah diminati oleh klub luar negeri. Jacksen pun member tanggapan. Menurutnya semua keputusan ada pada Tibo sendiri, beliau mendukung penuh keputusan yang diambil anak asuhnya itu jikalau pada nanti ingin meruput diluar negeri. "Dari segi profesionalisme, saya sarankan beliau (TIBO) untuk mempertimbangkan usulan 2 klub (Choburi dan Selangor FC) tersebut. Karena, itu sanggup menciptakan ia (TIBO) lebih berkembang dan mempunyai jam terbang yang lebih banyak lagi. Contohnya menyerupai saya, yang pergi dari Brazil untuk menyebarkan talenta saya. Namun, itu semua juga kembali ke keluarga dari TIBO untuk mengambil keputusan itu, terutama istri dan anak,” terang Jacksen. (RWN/CKA)