Duel klub asal Papua antara tuan rumah Persipura Jayapura melawan tamunya Persiwa Wamena di Liga Super Indonesia (LSI) berakhir imbang. Bermain dihadapan ribuan Persipuramania dan Persiwamania yang memadati Stadion Mandala, Jayapura, Senin (12/3), Persipura hanya bisa meraih satu poin , dengan skor final masing-masing 1-1. Hasil imbang dalam Derby Papua itu menciptakan Persipura gagal meraih kemenangan dalam berkelahi sangkar terakhir mereka di putaran pertama ISL.
Satu poin yang diraih Persipura di Stadion Mandala itu pun belum bisa mengangkat posisi Mutiara Hitam yang menduduki posisi kedua dengan nilai 31 poin.
Persipura yang berambisi meraih kemenangan, menerapkan permainan agresif, begitu unggul dilapangan tengah. Namun dimenit ke-15, kubu tuan rumah terkejut dengan gol yang melesak di gawang yang dikawal Yoo Jae Hoon melalui kaki Jaelaniu Arey yang berhasil memanfaatkan miss communication antara Ian Kabes dan Bio Paulin. Persipura pun tertinggal 0-1 dari Persiwa Wamena.
Tak tinggal diam, Persipura terus mencoba menekan pertahan Persiwa yang lebih banyak menunggu didaerah sendiri. Berbagai peluang digencarkan para pemain Persipura, kali ini melalui umpan dari Yohanis Tjoe kepada Boaz yang terlalu tajam sehingga tidak sanggup diantisipasi oleh Boaz.
Hingga di menit ke-42, berawal dari pelanggaran handball yang dilakukan salah satu pemain Persiwa didaerah kotak penalty, Persipura berhasil menyamakan kedudukan melalui Alberto Goncalves yang berhasil menjalankan tugasnya sebagai algojo penalty dengan baik. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-1.
Lepas turun minum, lima menit berjalan dibabak kedua Persipura memasukkan Lukas Mandowen untuk menggantikan Moses Banggo. Persipura kembali melancarkan serangan demi serangan ke gawang Persiwa, namun masih bisa dimentahkan pemain Persiwa. Masuknya Mandowen belum bisa merubah keadaan, sampai menit ke-72, Persipura kembali melaksanakan pergantian pemain Boaz Solossa ditarik keluar yang digantikan oleh Imanuel Wanggai dan Yustinus Pae yang masuk menggantikan Yohanis Tjoe.
Dimenit-menit final atmosfir semakin memanas, jual beli serangan mulai ditunjukkan kedua tim namun tidak merubah kedudukan 1-1. Tiga menit waktu embel-embel yang diberikan, belum bisa menambah gol-gol dibabak kedua. Hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap sama berpengaruh 1-1.
Dengan begitu Persipura tetap berada diposisi kedua dengan torehan 31 poin dari 15 kali bertanding. Disusul Persiwa Wamena diurutan ketiga dengan torehan poin sebanyak 30 dari 15 kali bertanding. Beda 1 poin dengan Persipura. Dan Sriwijaya FC masih memimpin puncak klasemen, selama 16 kali bertanding mereka berhasil mengumpulkan 33 poin.
Usai pertandingan, Jacksen Tiago selaku Pelatih Persipura Jayapura mengaku bahwa hasil ini tentu menjadi pelajaran berharga dan akan dijadikan materi penilaian bagi timnya. Meski begitu, ia bersyukur atas anak asuhnya yang sukses merubah kedudukan meski tertinggal lebih dulu.
Jacksen mengaku bahwa sesudah Derby Papua ini, timnya kembali fokus untuk dua berkelahi tandang berikutnya, yang baginya dua berkelahi itu menjadai penentu untuk merebut posisi puncak klasemen sementara Liga Super Indonesia.
Persipura akan menjalani dua berkelahi tandang final diputaran pertama ialah versus Arema Indonesia (25/3) dan (28/3) versus Persela Lamongan yang berdasarkan rencana akan disiarkan eksklusif oleh stasiun televise ANTV. (cka)
Line Up: Yoo JH, Bio P, Ricardo S, Ortisan S, Yohanis T, Gerald P, Ian K, Moses B, Zah R, Alberto G dan Boaz S.
