Persipura Jayapura kembali berhasil mencuri 1 poin dari Lamongan dikala bertemu tim tuan rumah Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Rabu(28/03). Laga lanjutan Indonesia Super League yang berjalan sangat seru ini berakhir imbang tanpa gol. Bermain tanpa 5 pilar utamanya menyerupai Boaz, Titus Bonay, Bio Paulin, Yohanis Tjoe, dan Ortizan Solossa, instruktur Jacksen F. Tiago menentukan menurunkan pemain mudanya menyerupai Marko Kabiay, Moses Banggo, dan Victor Pae. Alhasil tim berjuluk ‘Mutiara Hitam’ ini hanya bisa meraih hasil seri.
Pada awal-awal laga, kedua tim bermain sangat hati-hati dan dengan tempo yang sangat lamban. Persipura duluan mengancam melalui free kick Gerald Pangkali, namun tendangan pemain yang di percaya sebagai kapten pada pertandingan tersebut masih bisa diamankan kiper Persela Lamongan. Menit ke-15, Persipura Jayapura harus kehilangan Moses Banggo alasannya ialah cedera, David Laly masuk menggantikannya.
Pada menit ke-22, Persipura kembali mengancam gawang Persela Lamongan. Melalui kolaborasi yang apik antara Beto dan Zah Rahan, Beto yang telah berhadapan dengan Choirul Huda gagal memanfaatkan peluang tersebut, tendangan dari Beto masih bisa digagalkan Choirul Huda. Persipura pada adu ini lebih unggul dilapangan tengah, Imanuel Wanggai yang telah usang absen, kembali beraksi menjaga kedalaman tim bersama Gerlad Pangkali. Persipura terus menggempur pertahanan Persela, tercatat 2 kali peluang dari Beto dan Marko Kabiay namun masih belum membuahkan hasil.
Tak tinggal diam, Persela pun memperoleh peluang melalui tendangan Gustavo Lopez dari Luar kotak penalty, namun Yoo Jae Hoon sigap memblok tendangan pemain bernomor punggung 8 ini. Berselang beberapa menit, Rudi Widodo memperoleh peluang, namun sundulannya masih melebar. Skor kacamata bertahan sampai babak pertama usai.
Babak kedua dimulai, kedua tim masih bermain menyerupai babak pertama. Persipura terus menguasai pertandingan. Menit ke-55, Marko Kabiay ditarik keluar dan digantikan oleh Lukas Mandowen. Semenit berselang, Persipura kembali mengancam. Bola liar hasil sepakan Zah Rahan tak bisa di rebound dengan baik oleh Beto, tendangannya masih menyamping tipis dari gawang Persela.
Persipura yang mulai putus asa berupaya melaksanakan tendangan dari luar kotak penalty. Manu Wangggai misalnya, tendangan spekulasinya masih melambung tinggi di atas mistar gawang Persela. Kemudian 2 kali tendangan Zah Rahan juga dari luar kotak penalty, masih melambung.
Pada menit-79, Persipura kembali memasukkan Daniel Tata untuk mengganti David Laly. Namun sampai menit ke-90, tak ada peluang yang berarti. Pada masa injury time, Persela memperoleh 2 peluang emas melalui Arif Alfiansyah. Memanfaatkan sepak pojok Gustavo Lopez, tendangannya masih bisa di blok Imanuel Wanggai yang bangkit sempurna di garis gawang Persipura, kemudian pada peluang kedua, Yoo Jae Hoon masih bisa mengantisipasi tendangannya. Skor kacamata bertahan sampai babak kedua usai.
Dengan hasil ini, Persipura tetap berada di posisi kedua dan gagal menggeser Sriwijaya FC di puncak klamesmen sementara ISL. Persipura hanya terpaut 1 poin dari Sriwijaya FC yang mempunyai poin 36. (RWN)
Pada awal-awal laga, kedua tim bermain sangat hati-hati dan dengan tempo yang sangat lamban. Persipura duluan mengancam melalui free kick Gerald Pangkali, namun tendangan pemain yang di percaya sebagai kapten pada pertandingan tersebut masih bisa diamankan kiper Persela Lamongan. Menit ke-15, Persipura Jayapura harus kehilangan Moses Banggo alasannya ialah cedera, David Laly masuk menggantikannya.
Pada menit ke-22, Persipura kembali mengancam gawang Persela Lamongan. Melalui kolaborasi yang apik antara Beto dan Zah Rahan, Beto yang telah berhadapan dengan Choirul Huda gagal memanfaatkan peluang tersebut, tendangan dari Beto masih bisa digagalkan Choirul Huda. Persipura pada adu ini lebih unggul dilapangan tengah, Imanuel Wanggai yang telah usang absen, kembali beraksi menjaga kedalaman tim bersama Gerlad Pangkali. Persipura terus menggempur pertahanan Persela, tercatat 2 kali peluang dari Beto dan Marko Kabiay namun masih belum membuahkan hasil.
Tak tinggal diam, Persela pun memperoleh peluang melalui tendangan Gustavo Lopez dari Luar kotak penalty, namun Yoo Jae Hoon sigap memblok tendangan pemain bernomor punggung 8 ini. Berselang beberapa menit, Rudi Widodo memperoleh peluang, namun sundulannya masih melebar. Skor kacamata bertahan sampai babak pertama usai.
Babak kedua dimulai, kedua tim masih bermain menyerupai babak pertama. Persipura terus menguasai pertandingan. Menit ke-55, Marko Kabiay ditarik keluar dan digantikan oleh Lukas Mandowen. Semenit berselang, Persipura kembali mengancam. Bola liar hasil sepakan Zah Rahan tak bisa di rebound dengan baik oleh Beto, tendangannya masih menyamping tipis dari gawang Persela.
Persipura yang mulai putus asa berupaya melaksanakan tendangan dari luar kotak penalty. Manu Wangggai misalnya, tendangan spekulasinya masih melambung tinggi di atas mistar gawang Persela. Kemudian 2 kali tendangan Zah Rahan juga dari luar kotak penalty, masih melambung.
Pada menit-79, Persipura kembali memasukkan Daniel Tata untuk mengganti David Laly. Namun sampai menit ke-90, tak ada peluang yang berarti. Pada masa injury time, Persela memperoleh 2 peluang emas melalui Arif Alfiansyah. Memanfaatkan sepak pojok Gustavo Lopez, tendangannya masih bisa di blok Imanuel Wanggai yang bangkit sempurna di garis gawang Persipura, kemudian pada peluang kedua, Yoo Jae Hoon masih bisa mengantisipasi tendangannya. Skor kacamata bertahan sampai babak kedua usai.
Dengan hasil ini, Persipura tetap berada di posisi kedua dan gagal menggeser Sriwijaya FC di puncak klamesmen sementara ISL. Persipura hanya terpaut 1 poin dari Sriwijaya FC yang mempunyai poin 36. (RWN)