Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) sejatinya akan dilaksanakan pada Sabtu, (18/03) mendatang di Jakarta. Persipura Jayapura yang dengan tegas menolak rekonsilasi dengan PSSI pun menjadi salah satu dari lima tim Papua yang juga mendukung penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB).
Persipura Jayapura juga sudah menyiapkan tiga perwakilan yang akan dikirim ke Jakarta untuk mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) tersebut. Yaitu Benhur Tommy Mano selaku Ketua Umum Persipura yang juga merupakan salah satu anggota KPSI, Ketua Harian Persipura, Drs. Lasya dan Sekretaris Umum Persipura, Thamrin Sagala.
Sebelumnya Kongres Luar Biasa (KLB) disebutkan merupakan amanat dari 452 anggota PSSI dalam sebuah Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) yang digelar beberapa waktu lalu. KLB sendiri mempunyai agenda utama untuk melengserkan kepengurusan PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin yang dianggap telah melaksanakan sejumlah pelanggaran Statuta PSSI.
Keikutsertaan Persipura dalam Kongres Luar Biasa (KLB) sendiri antara lain ialah menaruh keinginan akan perubahan sepakbola Indonesia biar semakin maju dan menjadi lebih baik. Jika sebelumnya di masa Nurdin Halid, banyak muncul tudingan miring dan negatif terhadap kompetisi sepak bola yang penuh rekayasa dan korup, sehingga dianggap menjadi salah satu pemicu jebloknya prestasi tim nasional sama halnya selama rezim Djohar Arifin yang diperlukan sanggup membawa perubahan namun pada kenyataannya semakin mundur dan tidak kunjung membaik. (cka)