Dalam langgar kemarin, BFC kembali menang dengan tidak clean sheat alias kebobolan.
"Masalah kebobolan kami kecewa, anak anak kurang fokus dan balasannya berakhir di titik putih. Tapi secara keseluruhan kami tetap puas," imbuh instruktur asal Skotlandia itu.
Bhayangkara disebut kehilangan ciri khas permainan cepatnya. Tapi, Simon menampiknya.
"Karena kita main dengan pemain muda, sambil kita menyampaikan performa penampilan. Putaran kedua, tim tim kesini mencoba untuk tidak kalah, berbeda dari putaran pertama mereka selalu ingin menang. Mungkin ada sedikit perbedaan dulu dengan kini tapi kami masih dalam kondisi anggun secara permainan, " katanya.
Di bab lain. Dany Saputra mengaku bersyukur timnya sanggup mendapat kemenangan.
"Kami bersyukur sanggup tiga poin. Semoga tiga pertandingan berikutnya kami sanggup mampu poin tepat untuk juara," harap Dany. Eko