JAKARTA-Pasca mengalahkan Persela 3-1 di stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (27/10/2017) malam, Bhayangakara FC (BFC) pribadi fokus tabrak meMelawan Mitra Kukar. Ya, BFC kini sedang berlomba dengan Bali United dan PSM Makassar dalam memenangi perburuan gelar juara Gojek Traveloka Liga 1 2017. Sementara, BFC unggul satu poin dari PSM dan dan tiga poin dari Bali United. Dengan sisa tiga pertandingan, BFC dibutuhkan dapat sapu higienis poin sehingga gelar juara dipastikan dalam genggaman.
Nah, tabrak meMelawan Mitra Kukar ialah tabrak penentu. “Kita harus fokus. Setiap pertandingan ialah final. Itu tujuan kami sekarang. Makara tidak ada kata kalah atau seri dalam setiap pertandingan,” ungkap pelatih BFC, Simon McMenemy.
Di atas kertas, BFC dapat mengalahkan Mitra Kukar. Sebab, ketika ini, kondisi tim asal Kutai itu dalam kondisi limbung. Mereka gres saja digasak Persib dengan skor 3-1. Sejarah pertemuan juga selalu dimenangkan oleh BFC. “Kami harus tetap fokus. Sebab, para pemain kini sedang diuji mentalnya. Kami banyak dihuni pemain muda. Makara mental bermain sangat memilih dalam setiap pertandingan. Dekat dengan berakhirnya kompetisi makin menciptakan mental pemain dipertaruhkan. Makara kami harus tetap memompa semangat para pemain untuk tetap bermental juara,” papar mantan instruktur timnas Philipina itu.
Di kepingan lain, Evan Dimas menyebut, peluang juara timnya masih terbuka. “Asalkan kita tetap fokus dan menjaga kekompakan. Kompak tidak hanya di dalam lapangan. Juga di luar lapangan. Komunikasi harus selalu di jaga. Karena itu akan sangat berpengaruh,” terang Evan.
Dalam tim BFC sebetulnya berbagai pemain bermental juara. Sebut saja Evan Dimas dkk. Adalah juara ketika bermain bersama timnas U-19. Spaso juga pernah juara bersama Persib. Belum lagi Firman Utina. Maka, ketika ini, para pemainm sejatinya hanya dipompa semangat biar mental mereka tetap terjaga ketika bertanding dan memenangkan tiga tabrak sisa biar juara di gengaman.
