JAKARTA-Menyerang ialah pertahanan terbaik. Itu juga yang akan dilakukan oleh Bhayangkara FC (BFC) ketika menjamu Sriwijaya FC (SFC) di lanjutan kompetisi Gojek Traveloka Liga1, Minggu (20/8/2017) sore. Tim asuhan Simon McMenemy ini punya modal elok ketika menjamu SFC. Pertama, di pertemuan pertama, Indra Kahfi dan kolega menang, 1-2. Kedua, The Guardian tidak pernah kalah dalam dua langgar terakhir.
Nah, torehan faktual ini yang akan coba dieksplore oleh Simon. “Bermain di sangkar kita harus lebih berani menyerang. Kami punya pemain-pemain yang cocok untuk taktik itu,” jelasnya. Mantan instruktur tim nasional Philipina itu menambahkan, timnya sudah sangat paham apa yang diinginkannya di lapangan. “Ujicoba terakhir menjadi bukti bahwa para pemain sudah sangat nyaman dengan gaya permainan yang saya inginkan di lapangan,” terang instruktur asal Skotlandia itu.
Harapan Simon, taktik itu akan menjadi kunci bagi timnya untuk memenangkan pertandingan penting meMelawan SFC. Selain menyerang, Simon menambahkah, ia juga sudah memperbaiki kelemahan-kelemahan yang kerap kali menjadi momok bagi timnya. “Kecolongan gol di menit-menit final sudah kami benahi dan mudah-mudahan di pertandingan nanti tidak terjadi,” harapnya.
Di bab lain, Spaso sudah tidak sabar bermain di hadapan pendukung BFC di Stadion Patriot. Dia menyebut, banyak fans BFC yang sudah memperlihatkan komen dan like di instagramnya. Kata Spaso, umumnya para fans menginginkannya segera mencetak gol bagi BFC. “Mudah-mudahan saya dapat mencetak gol ketika Melawan Sriwijaya,” tegasnya. (eko)
