“Kita tahu PS Tentara Nasional Indonesia selalu bermain ngotot dan itu yang harus menjadi perhatian kami,” ungkap Simon.
Di putaran pertama lalu, dikala bermain di stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, PS Tentara Nasional Indonesia bermain sangat ngotot. Saking ngototnya, salah satu pemain mereka Abduh Lestaluhu bahkan melaksanakan tindakan tidak terpuji dengan memukul striker Thiago Furtuoso, yang sekarang bermain untuk Madura United.
Mantan instruktur Philipina itu tidak ingin insiden jelek yang menimpa timnya terulang lagi. Meski tidak pernah berkomentar terhadap kinerja wasit di media, tapi instruktur asal Skotlandia itu berharap pengadil lapangan hijau lebih tegas di pertandingan nanti.
“Kami akan bermain menyerupai apa yang kami lakukan selama ini. Para pemain sangat bersemangat dan ingin membalas kekalahan di pertandingan pertama lalu,” imbuhnya. Simon menyebut, laga meMelawan PS Tentara Nasional Indonesia yaitu salah satu pertandingan yang krusial terhadap posisi klasemen di Liga1. “Jika kami dapat melewati PS TNI, kami yaitu salah satu tim penantang atau calon juara,” terangnya.
Rabu, (30/8/2017) pagi, The Guardian kembali berlatih di lapangan Kelapa Dua, Depok. Indra Kahfi dan kolega sangat bersemangat. Fokus latihan yaitu kolaborasi tim diselingi dengan latihan fisik yang dibalut melalui fun games. “Semua pemain ingin menang Melawan PS TNI. Tapi kami harus bekerja keras dulu di latihan untuk dapat mencapainya,” papar Kapten Indra Kahfi. (eko)
