Sebenarnya, kegiatan BFC meMelawan PS Tentara Nasional Indonesia 16 Agustus 2017. Namun, kegiatan diundur karena jelang hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72. Laga versus PS Tentara Nasional Indonesia diundur sampai 3 September mendatang.
Terkait perubahan jadwal, coach BFC Simon McMenemy cukup lega. Sebab, bila sabung Melawan PS Tentara Nasional Indonesia jadi digelar 16 Agustus, timnya niscaya akan kesulitan. Sebab, jarak pertandingan hanya berselang dua hari dipotong perjalanan balik dari Serui.
“Waktu istirahat kami cukup bagus. Kami harap pemain tetap focus dan konsentrasi. Kami sudah sejauh ini di kompetisi. Makara kesalahan sedikit saja akan sangat kuat terhadap posisi klasemen,” ungkap Simon, instruktur asal Skotlandia itu.
Untuk itu mantan instruktur tim nasional Philipina itu berharap, timnya selalu focus dalam setiap pertandingan. “Itu ialah kunci utama. Tim yang anggun ialah selalu stabil dalam setiap pertandingan. Itu yang coba kami jalankan di tim,” bebernya.
MeMelawan SFC, The Guardian cukup diuntungkan. Mengingat, di putaran pertama, Indra Kahfi dan kolega berhasil menang, 1-2 saat meMelawan ke Stadion Jaka Baring, Palembang. Nah, saat bermain di kandang, tentunya iman diri pemain akan bertambah.
Tapi, BFC tentu tidak dapat menganggap enteng permainan Sriwijaya yang terus membaik. “Rekan-rekan yakin dapat mengalahkan Sriwijaya. Tapi syaratnya, kami harus tetap focus dan konsentrasi dan tetap bersemangat alasannya ialah kompetisi semakin ketat. Kejar mengejar poin terjadi di papan atas. Karena itu kami harus semakin tangguh,” tegasnya. (eko)
