Rabu, 24 Januari 2018

Sangat Viral Administrasi Diminta Kelola Persipura Dengan Profesional

Nasib Persipura Jayapura demam isu ini yang terkatung-katung terkait sponsor, buntutnya sejumlah pemain top harus angkat kaki dari Stadion Mandala Jayapura menerima sorotan dari masyarakat Papua.

Tim Persipura Jayapura di Stadion Mandara (Image Source: Liga Indonesia)
Salah satunya tiba dari penggila Persipura, Ramses Asmuruf. Pria yang juga menjabat sebagai Asisten III Setda Mamberamo Raya ini mengatakan, bicara Mutiara Hitam yakni bicara wacana harkat dan martabat orang orisinil Papua (OAP).

“Kita cukup prihatin dengan kondisi yang dialami Persipura. Terkait sponsor yang setiap demam isu jadi kendala, berdasarkan ekonomis aku pengurus inti yang lebih tahu situasi dan kondisi, sehingga kita berharap kinerja administrasi harus lebih profesional,” katanya kepada Jubi di Abepura, Kota Jayapura, Minggu (21/1/2018).

Urusan sponsor itu menjadi kewenangan manajemen, sebagai masyarakat awam kita berharap ke depan, kondisi menyerupai ini sanggup dicarikan solusinya semenjak jauh-jauh hari.

“Artinya dikala kompetisi bergulir administrasi sudah harus berpikir dan menjalin komunikasi dengan mitra-mitra yang dipandang serta sanggup diajak kerjasama,” katanya.

Ramses Asmuruf bilang administrasi tidak hanya bergantung kepada Bank Papua dan PT Freeport saja, tapi membaca peluang lain yang sanggup memberi finansial tunjangan kepada tim pujian rakyat Papua ini.

Urusan sponsor itu menjadi kewenangan manajemen, sebagai masyarakat awam kita berharap ke depan, kondisi menyerupai ini sanggup dicarikan solusinya semenjak jauh hari.

Hal lain yang juga menjadi atensi Asmuruf terkait pelatihan pemain muda di Persipura. Ia menilai talenta-talenta Pesepakbola Papua silih berganti muncul, tinggal bagaimana dikelola dengan baik.

“Pemain menyerupai Boaz, Ricardo, Ian Kabes dari sisi fisik dan usia sudah niscaya tidak sehebat dulu. Adik-adik mereka menyerupai Persipura U19 inilah yang siap mengganti,” ujarnya.

Yances, pendukung setia Persipura dari mengusulkan administrasi harus membuka diri, melibatkan mantan-mantan Persipura menyerupai Nico Dimo, Nando Fairyo, Chris Yarangga, Eduard Ivakdalam dll, sebagai mentor dalam memotivasi generasi muda penerus Persipura. (*)

Sumber: Pace Bro