This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 22 Desember 2011

Sangat Viral Tunjukkan Hasil Positif, Manu Segera Kembali


Imanuel Wanggai semenjak Minggu (18/12) telah berada di Jakarta. Ia sedang menjalani masa pemulihan pasca operasi akhir cedera yang dialaminya. Manu yang ditemani instruktur fisik, Osvaldo Lessa dan dokter tim Persipura, Dr. Agustinus Heatubun pada Senin (19/12) kemudian kembali menjalani investigasi terakhir di RS. Gatot Subroto Jakarta guna memantau kondisi otot yang pernah dioperasi.

Tes ini dipantau eksklusif oleh Dr. Bobby Nelwan. Beliau spesialis bedah yang juga pernah menangani Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy. Dibantu dengan team sport medical RS Gatot Subroto, Dr. Bobby akan melihat beberapa gerakan yang berafiliasi dengan kerja otot-otot hamstring dan lutut.   Tes simpulan yang dijalani Manu kali ini ialah Post Autroscopy.

Beberapa bahan dalam tes yang dijalani Manu menyerupai uji kekuatan, ketahanan dan beban, perbandingan yang kiri dan kanan menawarkan hasil positif. Hasil dari tes tersebut pun menawarkan bahwa kondisi hamstring Manu semakin baik.

Manu memang telah usang bolos dari dunia sepakbola pasca operasi akhir cedera lutut yang dialaminya. Namun hal itu tidak menciptakan pendukung sepakbola melupakannya, sebaliknya mereka terus menanyakan keberadaan serta kondisi Manu ketika ini. Bagaimana tidak, pemain handal Persipura ini selalu menawarkan penampilan terbaiknya jikalau berada dilapangan hijau. Semoga kerinduan public sepakbola dapat terobati dengan melihat penampilan Manu mendatang.

Kini Manu pun sudah kembali berlatih meski belum dapat dipastikan apakah ia dapat tampil menghadapi Persidafon di Stadion Mandala tahun depan. (cka)

*berita dikutip dari Bintang Papua

Minggu, 18 Desember 2011

Sangat Viral Tiga Poin Dari Tenggarong

Setelah mengalami kekalahan pada pertandingan tandang yang pertama, jadinya Persipura Jayapura bisa mengambarkan statusnya sebagai juara bertahan di Indonesian Super League. 

Bertandang ke Std. Aji Imbut pada Sabtu (17/8/11), Persipura sukses membungkam tuan rumah Mitra Kukar dengan skor tipis 1-2. Ini menjadi kekalahan yang menyakitkan bagi Mitra Kukar, pasalnya mereka bertindak sebagai tuan rumah.

Awalnya kedua tim bermain hati-hati, namun ketika pertandingan memasuki menit ke-5, kedua tim pribadi memperagakan permainan ofensif. Jual-beli serangan terjadi di pertandingan ini. Mitra kukar yang dimotori Ahmad Bustomi terus menekan pertahanan Persipura, namun alasannya ialah tangguhnya pertahanan persipura yang digalang Ricardo Salampessy menciptakan mereka frustasi.


Publik tuan rumah harus tertunduk lesu ketika Persipura berhasil menjebol gawang Mitra Kukar. Berawal dari sebuah umpan anggun Boaz Solossa melalui sepak pojok di menit 21, Zah Rahan berhasil menyambut bola dengan tandukan yang sukses menjebol gawang kiper Hendro Kartiko. Persipura pun unggul 0 – 1.


Hanya berselang tiga menit, Persipura hampir meniru keunggulan lewat aksi individual Boaz yang melewati 5 pemain Mitra Kukar, namun tendangan keras Top Scorer ISL isu terkini 10/11 ini masih melenceng tipis dari gawang Hendro. Selamatlah gawang Mitra Kukar.

Keunggulan Persipura ini tidak bertahan usang alasannya ialah Mitra Kukar sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Pada menit 25, Nemanja Obric berhasil menjebol gawang Persipura. Playmaker ini berhasil memanfaatkan umpan tandukan dari Bent dengan melaksanakan tendangan keras yang berujung gol meski sempat ditepis Ferdiansyah. Setelah terjadi gol dari Nemanja Obric, Persipura lebih bermain kondusif dengan mengatur tempo permainan.

Persipura kembali mengancam di menit 40 lewat aksi Yustinus Pae yang melaksanakan tembakan keras di kotak penalti Mitra Kukar. Namun tendangannya masih melenceng dari gawang Hendro Kartiko. Skor sama besar lengan berkuasa ini jadinya bertahan sampai turun minum.


Di babak kedua, Mitra Kukar bekerjsama tampil lebih garang dan terus mengurung pertahanan Persipura. Hasilnya, pada menit ke-50, bek Mitra Kukar, Pierre Njanka berhasil melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun bola masih melambung tipis di atas mistar gawang Persipura.


Pada menit 53, Persipura berhasil berhasil menjebol gawang Mitra Kukar sekaligus merubah kedudukan menjadi 1 - 2. Lagi-lagi Boaz Solossa menjadi kreator terjadinya gol kedua. Bola hasil sepak pojoknya itu berhasil disundul Bhio yang kemudian mengarahkannya ke Ricardo dan diteruskan ke Alberto ‘Beto’ Goncalves
 yang berhasil menuntaskan peluang tersebut menjadi gol.

Tertinggal, Mitra Kukar pribadi tampil lebih agresif. Peluang demi peluang terjadi, namun tangguhnya pertahanan Persipura menciptakan tuan rumah justru kebingungan menyusun serangan. Kembali lagi  Persipura yang berpeluang memperlebar keunggulan di masa injury time sesudah tendangan keras Boaz masih melenceng dari gawang Mitra Kukar.

Alhasil skor 1-2 untuk keunggulan Persipura ini tetap bertahan sampai wasit Suharto membunyikan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Dengan hasil ini Persipura berhasil menyodok ke peringkat 6 Indonesian Super League  11/12.

Susunan pemain :

Mitra Kukar:
Hendro Kartiko, Abdul Gamal, Hamka Hamzah, Pierre Njanka, Isnan Ali, Arif Suyono, Nemanja Obric, Ahmad Bustomi, Lee Saong-min, Markus Bent, Jajang Mulyana

Persipura:
Ferdiansyah, Richardo Salampessy, Bio Pauline, Yohanes Tjoe, Ortizan Solossa, Gerald Pangkali, Zah Rahan, Ian Louis Kabes, Yustinus Pae, Alberto Goncalves, Boaz Solossa
(RWN)

Senin, 17 Oktober 2011

Sangat Viral Protes Kegiatan Kompetisi Jumlah Penerima Kompetisi

InfoPersipura --- Pengurus klub Persipura Jayapura, memprotes kegiatan kompetisi Liga Indonesia yang dikeluarkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Badan Liga Priemere Indonesia (BLPI). Dalam kegiatan itu, Persipura harus bermain tandang di sabung perdana. Menurut manager  tim Persipura Jayapura, Rudy Maswi, sebagai juara di trend kemudian seharusnya Persipura di beri kehormatan untuk bermain di sangkar pada sabung perdana.

Selain itu, Rudi Maswi juga memprotes jumlah peserta  kompetisi yang sebelumnya pada trend kemudian hanya ada 18 klub, namun untuk trend mendatang menjadi 24 klub. Menurutnya ini akan menjadi kompetisi yang sangat melelahkan, mengingat setiap tim akan melakoni 46 pertandingan dalam satu musim. Biaya operasional tim juga akan naik dibanding trend lalu.

Dan sabung perdana Persipura ialah melawan Persiba Bantul (16/10) batal di gelar.  Saat ini administrasi Persipura masih menunggu hasil pertemuan manager meeting yang berlangsung di Jakarta, semenjak Kamis 13 Oktober lalu. Ada dua perwakilan yang dikirim, ialah ketua harian tim Pak La Sya dan Sekertaris Umum, Pak Thamrin Sagala. Setelah keduanya kembali, barulah akan diketahui apa yang diputuskan dalam maneger meeting. Serta langkah apa yang akan diambil selanjutnya. (kutipan dari Tabloid Jubi)