Rekor Persipura Jayapura tak terkalahkan dalam sepuluh pertandingannya akibatnya terpatahakan. Tim berjuluk Mutiara Hitam ini harus mengalah dengan skor 3 – 2 dari tuan rumah Pelita Jaya dalam lanjutan adu Indonesia Super League (ISL) di Stadion Singaperbangsa Karawang pada Kamis(03/05).
Turun tanpa Bio Paulin (Akuimulasi), Persipura terus memegang kendali pertandingan. Serangan melalui sayap terus diterapkan tim asuan Jacksen F. Tiago ini. Beberapa kali Ian Louis dan Choi Dong Soo berhasil melaksanakan umpan crossing ke dalam kotak pinalty, namun tak ada pemain yang bisa mengeksekusi bola tersebut.
Pelita Jaya tak mau ketinggalan, melalui serangan balik mereka juga bisa mengancam pertahanan Persipura. Beberapa kali Safee Sali dan Greg lolos dari penjagaan Ricardo dan kawan-kawan walaupun belum mengancam Yoo Jae Hoon.
Tepatnya menit ke-43, melalui kolaborasi yang apik di sisi kiri pertahanan Pelita, Zah Rahan bisa lolos dari jebakan offside dan eksklusif menaklukkan kiper Pelita Jaya dengn sekali sentuhan. Skor 0 – 1 untuk keunggulan Persipura sekalian menutup babak pertama.
Pada babak kedua, Persipura terus memegang kendali permainan, namun pertaka tiba dimenit ke-47. Memanfaatkan bola liar hasil free kick John Takpor, Safee Sali berhasil me-rebound bola dan gagal dijangkau oleh Yoo Jae Hoon. Skor imbang menjadi 1 – 1.
Setelah mencetak gol, Pelita lebih bersemangat untuk menekan pertahanan Persipura. Pelatih Jacksen F. Tiago merespon dengan memasukkan Yustinus Pae untuk mengganti Choi Dong Soo. Pada menit ke-54, Greg Nwokolo berhasil lolos dan penjagaan pemain bertahan dan eksklusif melaksanakan bacokan ke jantung pertahanan Persipura. Ricardo yang mengejarnya berhasil mengamankan bola, namun wasit berkata lain. Wasit eksklusif menunjuk titik putih akhir hadangan Ricardo kepada Greg. Pinalty ini yang menyulut emosi dari beberapa pemain Persipura. Pemain berlari dan mengejar wasit untuk mananyakan keputusan tersebut dan pertandingan sempat terhenti beberapa menit. Namun wasit tetap memberi pinalty kepada Pelita Jaya dan Safee Sali berhasil menaklukkan Yoo Jae Hoon. Skor 2 – 1 untuk Pelita Jaya.
Tersentak dengan gol tersebut, Persipura kembali menaikkan tempo pertandingan. Ian Louis beberapa kali lolos dari penjagaan dan melepaskan crossing ke dalam kotak pinalty, namun tak ada yang bisa menyambarnya.
Pada menit ke-65, kesalaham membuang bola dari Victor Igbonefo menjadi peristiwa alam buat pertahanan Pelita. Beto berhasil menguasai bola namun dribbelnya terlamapu jauh dan kiper Pelita keluar dari sarangnya untuk mengamankan bola. Namun bola tersebut jatuh ke kaki Zah Rahan, dan dengan gampang Zah Rahan menceploskan bola ke dalam kotak pinalty yang telah ditinggalkan I Made Wardhana. Skor sama imbang 2 – 2.
Pada menit ke-75, instruktur Jacksen F. Tiago kembali melaksanakan pergantian pemain. Kali ini Ian Lousi digantikan oleh David Laly. Menit ke-76, Gerald Pangkali melaksanakan pelanggaran kepada Engelbert Sany dan direspon dengan berguling-guling di lapangan dan kembali menciptakan emosi pemain Persipura naik. Pemain Persipura eksklusif mendatangi wasit yang menganggap Engelbert sani hanya melaksanakan Diving. Wasit pun memberi kartu kuning kepada Gerald Pangkali.
Kemudian pada menit ke-80, Imanuel Wanggai yang mengalami sedikit gangguan pada kakinya digantikan oleh Moses Banggo. Persipura terus menggempur pertahanan Pelita melalui Zah Rahan dan Beto, namun penyelesaian final yang kurang efektif menciptakan peluang tersebut sia-sia. Petaka kembali menghampiri Persipura, pada menit ke-87, pelanggaran Yohanis Tjoe kepada Greg Nwokolo di luar kotak pinalty menciptakan Pelita menerima free kick. Greg yang menjadi eksekutornya bisa merubah skor menjadi 3 0 2 untuk keunggulan Pelita. Tendangannya gagal diantisipasi oleh Yoo Jae Hoon.
Sampai wasit meniup peluit babak kedua selesai, skor tetap 3 – 2 untuk Pelita Jaya atas Persipura Jayapura. Dengan kekalahan ini, Persipura tetap di posisi ke dua dan gagal menggeser Sriwijaya Fc dari puncak klasmen. Persipura sekarang tertinggal 3 poin dari Sriwijaya FC. (RWN)
