Jumat, 01 Juni 2012

Sangat Viral Gol Penalti Kontroversial Menangkan Sriwijaya Fc Atas Persipura

Persipura Jayapura kembali meraih hasil negative ketika dikalahkan tuan rumah Sriwijaya Fc dengan skor 0 – 1 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelaora Jakabaring pada Minggu(27/05).

Turun dengan komposisi terbaiknya, Sriwijaya FC lebih dulu menekan pertahanan Persipura. Beberapa kali Hilton dan Keith Kayamba berhasil lolos dari pengawalan pemain Persipura dan melaksanakan shooting namun belum sempurna sasaran. Persipura yang agak lambat panas, mulai menemukan permainannya. Zah Rahan berkali-kali memperlihatkan umpan matang kepada Beto namun pemain bertahan Sriwijaya FC masih sigap mematahkan serangan tersebut.

Hingga menit ke-30, kedua tim berkali-kali melaksanakan jual-beli serangan namun masih gagal oleh tangguhnya pertahanan tim masing-masing. Pada menit ke-32, sodoran Ponaryo ke M. Ridwan di dalam kotak penalty menerima hadangan dari Bio dan M. Ridwan pribadi terjatuh walaupun hadangan Bio tak menyentuhnya sedikit pun. Wasit Yandri pribadi menunjuk titik putih alasannya jatuhnya M. Ridwan tersebut. Penalty tersebut sempat menerima protes dari beberapa pemain Persipura alasannya Bio sama sekali tak menyentuh M. Ridwan, wasit tetap pada keputusannya. Keith Kayamba yang ditunjuk sebagai algojo melaksanakan tugasnya dengan baik, tendangannya gagal diantisipasi oleh Yoo Jae Hoon. Skor 1 – 0 untuk keunggulan Sriwijaya FC.

Unggul 1 – 0 menciptakan Sriwijaya FC lebih semangat untuk menekan pertahanan Persipura. Hilton beberapa kali merepotkan pertahanan Persipura yang digalang Ricardo cs. Pada menit ke-35, sodoran Zah Rahan kepada Moses Banggo ke dalam kotak penalty namun shooting Moses masih tinggi di atas mistar gawang. Pada menit ke-42, instruktur Jacksen F. Tiago memasukkan Yohanis Tjoe untuk menggantikan Moses Banggo. Hingga babak pertama jawaban skor tetap 1 – 0 untuk keunggulan Sriwijaya FC atas Persipura.

Babak kedua di mulai, Persipura lebih dulu mengambil inisiatif serangan. Zah Rahan lagi-lagi memperlihatkan umpa-umpan matang kepada Beto ddan Yustinus Pae. Pada menit ke-63, umpan matang Zah Rahan kepada Beto yang berlari mengejar bola, namun Ferry Rotinsulu lebih dulu membuang bola, sayangnya bola tersebut membentur kepada dari Beto dan bola mengarah ke gawang Sriwijaya FC, Beto berusaha mengejar bola, namun derasnya bola menciptakan bola lebih dulu meninggalkan lapangan pertandingan. 

Pada menit ke-71, Jacksen F. Tiagi kembali memasukkan Lukas Mandowen untuk menggantikan Imanuel Wanggai. Persipura terus melaukan serangan yang berarti ke jantung pertahanan Sriwijaya FC. Menit ke-80, Zah Rahan kembali menjadi creatornya. Umpan jauhnya bisa dikejar Yustinus Pae, kembali Ferry Rotinsulu lebih bersahabat ke bola, namun kali ini Ferry salah menendang bola dan Yustinus Pae berusaha mengejar bola, dengan sigap Lim Junsik membuang bola tersebut.

Pada menit ke-86, instruktur Jacksen F. Tiago kembali melaukan pergantian pemain. Kali ini Gerald Pangkali yang digantikan oleh Marko Kabiay. Namun sampai peluit babak kedua selesai, skor tetap 1 – 0 untuk keunggulan Sriwijaya Fc atas Persipura Jayapura.

Dengan kekalahan ini, jarak antara Sriwijaya FC dan Persipura bertambah jauh yakni dengan selisih 9 poin. Persipura berada di posisi ke-2 dengan 52 poin tertinggal 9 poin dari Sriwijaya FC dengan 61 poin.