Rabu, 25 Oktober 2017

Hot! Tiga Poin Harga Mati Ketika Lawan Persela


 JAKARTA-Tidak ingin kalah lagi coach Bhayangkara FC (BFC) Simon McMenemy menyebut bahwa tiga poin ialah harga mati saat menjamu Persela. The Guardian akan menjamu Laskar Joko Tingkir pada Jumat, 27/10/2017 di stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.
Kesalahan berkelahi terakhir ialah bola-bola mati atau set piece. Nah, instruktur asal Skotlandia ini sudah memiliki formula ampuh untuk mengatasinya. "Bola-bola mati menjadi kunci kekalahan kami. Karena itu saya sudah banyak diskusi dengan pemain dan staf pelatih. Intinya hal itu dihentikan terjadi lagi. Karena kita sangat membutuhkan tiga poin untuk menjaga semoga kita tetap berada di puncak klasemen," urai Simon mantan instruktur timnas Philipina itu.
Simon menyebut, meMelawan Persela timnya harus lebih berani menyerang. Persela kata Simon memang kehilangan kipernya. Nah, itu juga mungkin berimbas kepada cara main timnya di dua pertandingan terakhir.

"Para pemain agak takut-takut cedera atau mencederai orang lain. Tapi itu dihentikan terjadi. Ketika ragu-ragu malah akan cedera dan berakibat fatal," tegasnya.
Kapten tim Indra Kahfi bakal mangkir di berkelahi ini. Sebab, ia mendapat kartu merah di berkelahi terakhir. Tapi ia berharap timnya tetap semangat dalam mendulang tiga poin.
"Poin kami sudah dilewati oleh PSM. Nah, kami harus bekerja keras untuk mengejarnya. Karena itu tidak ada kata lain selain harus menang," paparnya.
Stadion Patriot Bekasi bahu-membahu cukup dekat dengan Bhayangkara FC. Tim yang berdomisili di Jl Wijaya XV nomor 5 ini hanya menelan 3 kekalahan. Selebihnya BFC selalu memenangkan pertandingan. (eko)