Di atas kertas, BFC terang lebih unggul. The Guardian berada di puncak klasemen. Sedangkan tim Beruang Madu berada di posisi kedua dari bawah. Posisi klasemen yang njomplang bukan berarti enteng. Simon McMenemy, head coach BFC menyebut? Persiba tim manis dan tidak layak di papan bawah klasemen.
"Putaran kedua Persiba sudah berbenah. Ada pemain-pemain gres yang didatangkan. Kami dilarang meremehkan. Tetap fokus untuk sanggup 3 poin. Itu penting biar jarak poin kita semakin lebar jikalau tim pesaing kami gagal meraih poi maksimal," terang Simon mantan instruktur timnas Philipina itu.
Simon menambahkan, fokus dan konsentrasi harus tetap dikedepankan jikalau ingin meraih hasil maksimal. Menghadapi Persiba, BFC sudah sanggup diperkuat Otavio Dutra. Sebelumnya, pemain Brasil ini terkena akumulasi kartu sehingga mangkir saat BFC menekuk Bali United pekan lalu.
"Dutra salah satu pemain terbaik kami. Dengan adanya Dutra lini belakang kami terang akan bertambah Solis. Dutra pemain senior dan tahu bagaimana menjadi benteng pertahanan," urai instruktur berpaspor Skotlandia itu.
Dutra mengaku sudah tidak sabar untuk merumput lagi bersama tim yang berdomisili di Jl Wijaya XV no 5, Jakarta Selatan itu. Kata Dutra, selain siap mengamankan pertahanan juga ingin mencetak gol lagi. Sebagai pemain belakang, Dutra cukup produktif. Sejauh ini, beliau mengemas 5 gol. Terakhir, pemilik nomor punggung 5 ini melakukannya saat BFC dijamu Semen Padang.
"Mencetak gol lagi niscaya ingin. Tapi yang terpenting kami sanggup menang dan tidak kebobolan. Pokolnya Melawan Persiba harus 3 poin dan kami minta Bharamania tiba ke stadion untuk memperlihatkan derma kepada kami," pinta Dutra. (Eko)
