 |
| COME BACK: Alfin Tuasalamony menjalani debutnya sebagai pemain inti dikala meMelawan Barito, Selasa (4/7/2017). |
JAKARTA- Bhayangkara FC (BFC) sudah melupakan kekalahan menyakitkan di sangkar dikala dikalahkan tamunya Barito Putera, 0-1, Selasa, (4/7/2017) malam. Gol tunggal MJ Cordoba memupus impian The Guardian memuncaki sementara klasemen Gojek Traveloka Liga1 2017.
Nah, kekalahan ini terang menciptakan sasaran BFC sedikit meleset. Namun, instruktur BFC, Simon McMenemy meminta semua pemain untuk segera melupakan kekalahan. "Menyakitkan memang kalah di sangkar padahal kami punya banyak peluang. Tapi itu harus segera diakhiri dan selanjutnya menatap ke depan," kata Simon, yang juga mantan instruktur tim nasional Philipina itu.
Untuk itu, Simon berharap timnya segera bangkit. "Akan ada sejumlah eveluasi menyeluruh terkait performa tim di pertandingan terakhir. Kami juga sudah banyak berdiskusi dengan staf pelatih. Mudah-mudahan ada solusi terbaik dikala menghadapi PSM Makassar," sambung instruktur berpaspor Skotalandia itu.
Solusi yang dimaksud Simon ialah lini tengah BFC dikala menghadapi Barito. Dua gelandang Evan Dimas dan Wahyu Subo yang bolos terang menciptakan tim yang berdomisili di Jl Wijaya XV, Jakarta Selatan itu sedikit timpang. Simon tidak ingin di langgar selanjutnya hal itu terjadi lagi. Kabar baiknya, Wahyu Subo sudah dapat bermain. "Tinggal bagaimana kami nantinya akan memaksimalkan setiap peluang yang ada," urainya.
Ketika meMelawan Barito, BFC memang mendapat sejumlah peluang. Sayang, semua peluang terbuang percuma dan tidak dapat dikonversi menjadi gol. Ketika meMelawan PSM Makassar, Simon ingin timnya lebih jeli lagi dalam memanfaatkan sejumlah peluang.
Di bab lain, Kapten tim Indra Kahfi meminta rekan-rekannya untuk bangun di langgar selanjutnya. "Jadikan kekalahan kemarin sebagai pelajaran berharga dan mari sama-sama menatap pertandingan selanjutnya," pinta Indra Kahfi, yang juga anggota polisi itu. (eko)
