"Sungguh menyenangkan dapat melewati pertandingan berat dikala kami mengalahkan Madura United di kandang. Karena itu di Lamongan kami menargetkan tiga poin, " kata Simon McMenemy coach BFC. "Saya tiba untuk menang bukan seri atau kalah," imbuh mantan instruktur tim nasional Philipina itu.
Di bab lain, Simon menyebut Persela tim berpengaruh alasannya yakni sering menang di kandang. "Tapi kami sudah mengantisipasinya. Soal taktik apa kami tidak dapat membeberkannya, " papar Simon.
Dendy Sulistyawan perwakilan pemain yang tiba dalam sesi prescon mengatakan, laga meMelawan Persela sangat menguras energi dan psikologi. "Saya dibesarkan di Persela dan aku juga putra daerah. Jelas ini momen yang sangat emosional. Tapi aku profesional dan sekarang membela Bhayangkara FC jadi aku akan bersikap profesional," urainya.
Karena laga emosial Dendy dengan tegas tidak akan melaksanakan selebrasi dikala mencetak gol ke gawang mantan timnya.
Sementara instruktur Persela Heri Kiswanto menyebut BFC yakni tim kuat." Mereka sangat solid san susah dikalahkab. Buktinya mereka sering menang di luar kandang," terangnya. (Eko)
